"Saat Allah ciptakan wanita, Allah membuatnya menjadi sangat utama. Allah ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Allah memberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Allah memberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Allah memberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Allah memberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak2nya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat dideka pdengan lembut olehnya.
Allah memberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa -masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yangmelindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Allah memberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberika npengertian dan menyedarkan, bahawa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Allah memberikan wanita air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita,agar dapat digunakan bilapun da inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Allah memberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Allah memberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Allah memberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Allah memberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak2nya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat dideka pdengan lembut olehnya.
Allah memberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa -masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yangmelindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Allah memberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberika npengertian dan menyedarkan, bahawa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Allah memberikan wanita air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita,agar dapat digunakan bilapun da inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
No comments:
Post a Comment